Jumat, 22 Mei 2009

OSIS SMK Widya Yahya Gadingrejo

OSIS di SMK Widya Yahya Gadingrejo

Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), diperlukan kejelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah itu sendiri. Dengan pengertian dan peranan yang jelas, akan membantu para pengurus OSIS, pembina, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS, sesuai dengan fungsinya.

Secara sistematis OSIS mempunyai pengertian: Kelompok kerja sama antara pribadi, yang pesertanya adalah siswa pada satuan pendidikan sesuai jenjangnya, yang terletak di dalam dan di antara lingkungan sekolah, yang tugasnya berkesinambungan guna mencapai tujuan bersama. Sedangkan secara organisasi pengertian OSIS itu sendiri merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan, dan merupakan salah satu sistem yang berfungsi sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Guna menunjang peranan pengurus OSIS maka perlu ditumbuhkan sifat-sifat kepemimpinan. Maka disampaikan pula dalam pembinaan, materi kepemimpinan, macam-macam dan tipe seorang pemimpin. Akhir dari kegiatan ini, ditekankan sekali lagi dalam evaluasi bahwa sebagai suatu organisasi OSIS tetap perlu memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan agar OSIS tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi agar tetap eksis. Faktor-faktor tersebut antara lain: sumber daya, efisiensi, koordinasi kegiatan dengan lingkungan luar, dan terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.

KEGIATAN OSIS SMK Widya Yahya

  • Penjaringan calon pengurus OSIS periode 2008/2010 tanggal 21 Juli 2008 sampai dengan 26 Juli 2008.
  • Wawancara calon pengurus OSIS periode 2008/2010 dilaksanakan tanggal 29 Juli 2008
  • DIKLAT calon pengurus OSIS periode 2008/2010 dilaksanakan selambat-lambatnya pada pertengahan Agustus 2008.Karena SMK Widya Yahya Tahun Pelajaran 2008/2009 merupakan awal penerimaan siswa untuk pertamakalinya maka siswa yang mengikuti penjaringan calon pengurus OSIS diambil dari siswa-siswi kelas X (sepuluh), dan merupakan perwakilan pengurus kelas dari masing-masing jurusan(Jur : TAV 1 kelas, SM 1 kelas dan TKJ 7 kelas ) dan perekrutannya berlandaskan pertimbangan ( koordinasi ) antara wali kelas, BP/BK, pembina OSIS.

Pengurus OSIS Masa Bakti 2008/2010

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

Nomor :

Susunan Pembina dan Pengurus OSIS tahun 2008/2010

Kepala SMK Widya Yahya Gadingrejo

Menimbang :

a. Bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah adalah OSIS.

b.Bahwa penanggung jawab Pembina OSIS di sekolah ini adalah Kepala Sekolah dibantu oleh guru sebagai Pembina OSIS.

c. Bahwa agar OSIS dapat melaksanakan tugas dan fungsinya untuk itu perlu mengesahkan dan melantik perwakilan kelas, pengurus OSIS dan Pembina.

Mengingat :

1. UU RI No. 20 Tahun 2003

2. PP RI No. 28 / 1990

3. PP RI No. 29 / 1990

4. Kep. Mendikbud No. 046/U/1984

5. SK Dirjen Dikdasmen No. 201/C/Kep/O/1986

Memperhatikan :

Hasil rapat perwakilan kelas tanggal 28 Agustus 2008.

Menetapkan :

Pertama : Susunan Pembina OSIS Tahun Pelajaran 2008 / 2010

1. Ketua : Mardiyanto Marcha, S.Pd

2. Wakil Ketua : Khalifatulloh, SH

3. Anggota :

b. Juli

c. Anjas Purnomo, S.Pd

d. Suprapto, S.Pd

e. Qiddam Anggoro

f. Kaharudi Setawan, ST.Kom

g. Andi Irawan

h. Rendra Wirawan

Kedua : Susunan Pengurus OSIS Masa Bhakti 2008/2009

1. Ketua : Debi Anindita Apsari

Wakil Ketua I :Fajar Maulana Lazuardi

Wakil Ketua II :Fitria Wulandari

2. Sekretaris : Aprilia Wardani

Wakil Sekretaris I :Yessy Amelia Putri

Wakil Sekretaris II :Evi Anjarsari

3. Bendahara : Chacha Atika Zahro

Wakil Bendahara I :Anis Dwiningrum

Wakil Bendahara II :Fajar Sidiq

4. Seksi-seksi :

a. Seksi Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Koordinator :Lusiana

Anggota :1. Rika Fatmawati 2. Evi Agustina

b. Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Koordiantor :Yeni Valeni

Anggota : 1. Riki Maulana 2. Murtafiah

c. Seksi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

Koordinator :Seno Adzi

Anggota :1. Neti Herawati 2. Diah Nandasari

d. Seksi Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur

Koordinator :Novita Destianasari

Anggota :1. Oky Vianti 2. Nilawati

e. Seksi Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan

Koordinator :Dani Mustofa

Anggota :1. Rio Valevi 2. Asep Febriansyah

f. Seksi Ketrampilan dan Kewirausahaan

Koordinator :Tri Noviasih

Anggota :1. Esti Puspita 2. Siapa ?

g. Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi

Koordinator :Rio Andi saputra

Anggota :1. Wahyu Setiawan 2. Siapa lagi ?

h. Seksi Persepsi Apresiasi dan Kreasi Seni

Koordinator :Indah Novitasari

Anggota :1. Faisal 2. Siska

:

Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dan jika terjadi kekeliruan akan diberlakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Gadingrejo, 28 Oktober 2008

Kepala SMK Widya Yahya

Yahya, S.Pd. M.M.


UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

Pendahuluan


ImageDalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SMK Widya Yahya Gadingrejo, perlu ditingkatkan pula kesehatan di lingkungan sekolah. Untuk itu Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sangatlah penting. Oleh karena itu perlu adanya prakarsa kegiatan / pelatihan yang meliputi pembinaan, pengembangan dengan menumbuhkembangkan dalam bimbingan dan penghayatan serta menanamkan pelaksanaan prinsip hidup sehat di lingkungan SMK Widya Yahya Gadingrejo. Upaya pembinaan dan pengembangan UKS menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Guru, Peserta didik dan masyarakat.

Adapun Dasar Hukumnya adalah :

1. Undang-undang No. 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak

2. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

3. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI. No. 1/U/SKB/2003, No. 1067/Menkes/SKB/VII2003, MA/230 A/2003, dan No. 26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah



Struktur Organisasi

UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

Pembina

Ketua

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

Sekretaris

Anggota

: Kepala PUSKESMAS

: Ketua Yayasan

: Kepala Sekolah

: Unsur Puskesmas

: Pengurus OSIS

: KKR





Ekstra kurikuler


Tujuan Kegiatan:

Tujuan kegiatan Ekstra Kurikuler SMK Widya Yahya Gadingrejo:

1. Membina dan mengembangkan bakat, minat, serta kreativitas siswa, sehingga membentuk siswa yang terampil, percaya diri, dan mandiri.

2. Menumbuhkembangkan berbagai nilai kepribadian bangsa, sehingga terbentuk siswa yang berwatak baik, beriman, dan berakhlak mulia.

3. Memperluas dan mempertajam pengetahuan siswa yang telah diperoleh dalam kegiatan belajar-mengajar.

4. Memilih bibit-bibit unggul dalam bidang keilmuan, keterampilan, keolahragaan, dan kesenian untuk diikutsertakan dalam kegiatan lomba tingkat daerah maupun nasional yang mewakili SMK Widya Yahya Gadingrejo.

5. Menimba ilmu sesuai bakat dan minat siswa sehingga dapat menggapai prestasi.


Ektra Pramuka

Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di SMK Widya Yahya Gadingrejo, adalah ekstra kurikuler Pramuka, dimana ekstrkurikuler Pramuka merupakan jenis ekstra kurikuler Krida (bersama Paskibra, PKS, PMR), yang mempunyai visi berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Bidang Olah Raga

ImagePrestasi siswa SMK Widya Yahya Gadingrejo di bidang olahraga tidaklah kalah dengan sekolah lain, dan sangat diperhitungkan. Ini terbukti dengan banyaknya piala dan piagam yang tersimpan di ruang kepala sekolah maupun perpustakaan. Begitu banyak bakat dan minat siswa di bidang ini. Hal itu terlihat dari jumlah siswa yang tidak sedikit yang mengambil kegiatan ekskul olahraga.

1. Basket

Basket merupakan salah satu kegiatan ekskul yang paling banyak diminati siswa, putra ataupun putri. Pelatih untuk ekskul yang satu ini dari pelatnas yakni Bpk Juli.

2. Sepak Bola Mini

Sepak bola merupakan olahraga yang cukup banyak diminati siswa putra, dan merupakan mainan utama ataupun mainan selingan sebelum masuk atau sesudah pulang sekolah. Hampir tiap semester ekskul ini tidak pernah sepi dari peminat. Tempat latihan sepak bola mini di lapangan sekolah. Untuk pelatih olah raga terfavorite ini sengaja didatangkan dari negeri Arab yakni Tuan Qiddam Anggoro

3. Bulutangkis
“Ingin konsentrasi? Masuklah ekskul ini!” Itu hanya slogan kegiatan ekskul bulu tangkis, yang sebagian orang percaya dapat melatih konsentrasi siswa. Mungkin karena gerakan bolanya sangat cepat, sehingga bukan hanya konsentrasi yang diperlukan tetapi juga gerakan refleks dan pengendalian emosi.

4. Karate
Bela diri Karate sangat digemari di sekolah ini mulai dari siswa putra maupun siswa putri. Asdapun latihanya pada sore hari di sekolah dengan pelatih suhu Edi Purnomo ban motornya hitam low.


5. Palang Merah Remaja
Jika kalian memiliki jiwa sosial yang tinggi, bergabunglah dengan kegiatan ekskul ini. PMR adalah kegiatan ekskul yang terkoordinir dengan rapi dan merupakan organisasi yang baik selain OSIS. Moto yang dikembangkan kegiatan ekskul PMR yaitu “Disiplin, Mandiri, dan Bertanggung Jawab”. Kegiatan-kegiatan sosial yang pernah dilakukan PMR adalah bakti sosial, donor darah, P3K, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Ketika diadakan upacara bendera, tim PMR biasanya diperbantukan di belakang barisan siswa, untuk mengantisipasi keadaan jika ada siswa yang sakit atau pingsan.

6. Paskibra
Paskibra, atau pasukan pengibar bendera, merupakan kegiatan yang memberikan keterampilan kepada siswa tentang tata cara pengibaran bendera, baik di dalam upacara-upacara bendera di sekolah maupun di pemerintahan. Selan itu, juga dikembangkan teknik-teknik baris-berbaris dengan variasi-variasinya. Untuk ekskul yang satu ini enggak tanggung-tanggung pelatih dari militer yakni Mayor Rendra Bujangan, yang juga pelatih Paskibra di Jakarta.

Bidang Kesenian

ImageKesenian merupakan salah satu unsur dari tujuh unsur kebudayaan. Namun kebanyakan orang menganggap, kebudayaan adalah kesenian. Ini memang dapat dipahami, karena kesenian sangat erat kaitannya dengan nilai estetika. Pepatah mengatakan, dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan seni hidup jadi indah.

Kegiatan ekstrakurikuler kesenian merupakan wadah bagi siswa-siswi untuk berkarya dan berkreativitas dengan dilandasi nilai-nilai estetika, sehingga kehalusan rasa dan estetika siswa dapat tersalurkan dengan baik.

Dalam bidang kesenian, SMK Widya Yahya Gadingrejo membuka beberapa bidang kegiatan ekstrakurikuler:
1. Paduan Suara
Suara manusia yang dialunkan dengan baik dan merdu akan dapat melahirkan keindahan dan kenikmatan yang luar biasa. Banyak orang yang mencintai seseorang karena keindahan suaranya. Apalagi bila dipadukan, sehingga menimbulkan keharmonisan serta keindahan, suara tersebut dapat menciptakan kenyamanan dan ketenteraman batin. Paduan suara merupakan kegiatan ekskul yang melatih siswa dalam berolah vokal serta melatih siswa untuk dapat menciptakan keharmonisan dari berbagai jenis suara, yakni sopran, alto, tenor, maupun bas.

2. Tari Daerah Lampung
Tari Bedana dan Tari Sembah adalah kegiatan ekskul yang sangat menarik dan mendapat perhatian hadirin ketika sedang pentas.Tari Bedana dan Tari Sembah sebagai budaya asli daerah Lampung dan jati diri bangsa Indonesia, memang harus dilestarikan.


Bidang Keilmuan dan Ketrampilan

Written by OSIS SMK Widya Yahya


ImageKegiatan ekstrakurikuler bidang keilmuan ditekankan pada rasa keingintahuan siswa dalam bidang-bidang tertentu, dan lebih diarahkan pada penelitian atau studi banding. Dengan demikian, siswa dapat menjawab pikiran kritis tentang ilmu yang mereka dalami sekaligus memperdalam pengetahuan yang mereka dapat dari sekolah. Sedangkan di bidang keterampilan, siswa diharapkan mampu menguasai berbagai bidang keahlian khusus, misalnya terampil berbahasa, menggunakan komputer,dan lain lain.

1. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

Kelompok Ilmiah Remaja, atau KIR, merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki bakat penelitian, baik dalam penelitian ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial.

2. Kelompok Ikatan Remaja Mesjid (IRM)

Kelompok Pendalaman Islam, Kolami, memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki bakat mendalami Islam, seperti kaligrafi Arab, tilawah, serta pendalaman tentang tafsir Al-Quran. Kegiatan ekstrakurikuler IRM dilaksanakan setiap hari Sabtu.

PENGEMBANGAN DIRI

Written by OSIS SMK Widya Yahya

Kegiatan pengembangan diri / Ekstra kurikuler di SMK Widya Yahya Gadingrejo

Tahun Ajaran 2008 / 2010

NO

JENIS PENGEMBANGANDIRI

BANYAKNYA PESERTA

PUTRA

PUTRI

1.

SEPAK BOLA

SISWA

SISWA

2.

BULUTANGKIS

SISWA

SISWA

3.

VOLI

SISWA

SISWA

4.

BASKET

SISWA

SISWA

5.

FUTSAL

SISWA

SISWA

6.

KARATE

SISWA

SISWA

7.

RENANG

SISWA

SISWA

8.

PALANG MERAH REMAJA

SISWA

SISWA

9.

KIR

SISWA

SISWA

10.

MUSIK/BAND

SISWA

SISWA

11.

TARI

SISWA

SISWA

12.

PADUAN SUARA

SISWA


13.

VOKAL GRUP

SISWA

SISWA

14.

TEATER

SISWA

SISWA

15.

BROADCASTING

SISWA


16.

ENGLISH CLUB

SISWA

SISWA

17.

ROHIS

SISWA

SISWA

18.




19.




20.




21.




Sekilas Tentang OSIS

Apa itu OSIS?

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah satu-satunya organisasi kesiswaan yang boleh berdiri di sekolah, yang menjalankan program-program yang diaspirasikan oleh siswa. Atau dengan kata lain, OSIS adalah sebagai lembaga eksekutif bagi siswa-siswa dalam sekolah ini. Apa saja tugas-tugas OSIS ?

  1. menjalankan program-program yang diaspirasikan oleh siswa
  2. membantu kelancaran kegiatan sekolah
  3. mewadahi semua kegiatan siswa di sekolah
  4. membantu pelatihan keorganisanian kerja

Bagaimana pengurus OSIS dipilih?

Pertama-tama, perlu dijelaskan mengenai BPH 9 dan BPH 17. BPH 17 [Badan Pelaksana Harian 17] adalah seluruh anggota kepengurusan OSIS yang berjumlah 17 orang, yaitu ketua, wakil ketua I dan II, sekretaris dan wakil sekretaris I dan II, bendahara beserta wakil-wakilnya serta kedelapan ketua seksi. Sedangkan BPH 9 adalah pengurus-pengurus inti OSIS yang berjumlah 9 orang. Jadi, BPH 17 adalah BPH 9 plus kedelapan orang ketua seksi.

BPH 9 dipilih melalui serangkaian seleksi ketat. Pertama, melalui LDKS tahap I dan II. Hasil LDKS tahap II akan diumumkan kepada seluruh 'rakyat' kelas. Kemudian, kelas memilih dari peserta LDKS tahap II itu 15 nama untuk mengikuti kampanye. Nama-nama yang memperoleh suara terbanyak dari antara seluruh kelas akan mengikuti kampanye antar kelas.

Berdasarkan dari hasil pelaksanaan kampanye, sekali lagi kelas memilih 9 nama yang dirasa paling 'sreg' untuk menduduki jabatan sebagai BPH 9. Suara dari tiap kelas ini kemudian dibawa oleh Anggota Perwakilan Kelas [APK] kepada forum MPK, yaitu Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Kelas, atau yang lebih dikenal dengan akronim SUMPeK. Suara-suara dari tiap kelas mengenai siapa-siapa yang akan mendapat posisi dalam BPH 9 diperjuangkan dalam sidang komisi C, yang biasanya terkenal karena tarik ulurnya yang bisa berlangsung sampai berjam-jam. Setelah tercapai kesepakatan, maka hasil keputusan komisi C dibawa kepada rapat pleno MPK. Pada rapat pleno MPK, akan dipilih 3 nama yang akan menjadi calon ketua OSIS, sementara keempat orang sisanya akan menduduki jabatan kebendaharaan dan kesekretariatan.

Keesokan harinya, akan diadakan kampanye akbar oleh para calon ketua, yang masing-masing mempromosikan programnya. Satu hari sesudahnya, diadakan coblosan untuk memilih ketua , wakil ketua I dan II. Penghitungan suara diadakan hari itu juga. Keputusan penentuan posisi jabatan didasarkan pada perolehan suaranya.

Sesudah kepengurusan inti terbentuk, maka dipilihlah kedelapan ketua seksi. Kedelapan ketua seksi ini biasanya dipilih atas dasar keterkaitannya dengan subseksi-subseksi yang dibawahinya, selain daripada hasil LDKS. Dengan demikian, terbentuklah sudah pengurusan OSIS secara lengkap yaitu BPH 17.

"Pengamanan berlapis" ini tentunya ditujukan agar OSIS dan seluruh kegiatannya dapat berjalan dengan lancar dan sementara menyesuaikan kegiatannya dengan aspirasi rakyat.

KATA BIJAK

Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas yang nampak. - Benjamin Franklin

OSIS

Profil


OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah ) merupakan satu-satunya organisasi kesiswaan yang berada di lingkungan sekolah. Tujuan didirikannya OSIS adalah untuk melatih siswa dalam berorganisasi dengan baik dan menjalankan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS dapat dibagi atas 2 macam kegiatan, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil. Contoh kegiatan rutin adalah melaksanakan peringatan Hari Besar Agama, peringatan Hari Nasional, Latihan Kepemimpinan, Peringatan hari Jadi Sekolah, dan Masa Orientasi Siswa baru. Sedangkan contoh kegiatan insidentil yang pernah dilaksanakan adalah kegiatan Apresiasi Sastra yang dilaksanakan pada tahun 2005 dengan mendatangkan sastrawan terkemuka Indonesia yaitu Taufiq Ismail, Reuni Akbar bertepatan dengan Hari Jadi Sekolah yang ke-1 yang dilaksanakan oleh OSIS bersama alumni.

Susunan pengurus OSIS terdiri atas Pengurus Inti dan 8 Seksi. Kepengurusan OSIS ini selalu diganti setiap tahun karena siswa kelas XII diharapkan tidak disibukkan dengan kegiatan ini karena mereka harus lebih konsentrasi untuk persiapan ujian akhir. Sebagai institusi pendidikan yang mengutamakan kualitas lulusannya, SMK Widya Yaya Gadingrejo memberi kesempatan bagi pengurus OSIS untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya dalam menjalankan kegiatannya, karena dari organisasi di tingkat sekolah ini kelak akan lahir calon-calon pemimpin bangsa di masa depan.

Pengurus OSIS Tahun Pelajaran 2008/2010

Ketua

Debi Anindita Apsari

Wakil Ketua

1.Fajar Maulana Lazuardi


2.Fitria Wulandari

Sekertaris

1.Aprilia Wardani


2.Yessy Amelia Putri


3.Evi Anjarsari

Bendahara

1.Chacha Atika Zahro


2.Anis Dwiningrum

3. Fajar Sidiq

KATA BIJAK

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. - Ernest Newman

OSIS

Struktur Organisasi



KATA BIJAK

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. - Muhammad Ali

OSIS

Program Kerja



1. Seksi 1. Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Peringatan Hari Besar Islam
Isra Mi'raj
Shalat Ied
Shalat Tarawih
Pesantren Kilat
Penyembelihan Kurban
Buka Puasa Bersama
Maulud Nabi Muhammad SAW
Kegiatan Hari Besar Kristen
Natal
Paskah
Pembinaan Spiritual
Matris
Shalat Dzuhur Berjamaah
Shalat Ashar Berjamaah
Persekutuan Doa
Kegiatan Tambahan
Bantuan Musibah dan Duka Cita
Bantuan Sumbangan Dana Bakti Sosial

2. Seksi 2, Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Melaksanakan Upacara
Upacara Rutin Hari Senin
Upacara Kesaktian Pancasila
Upacara Sumpah Pemuda
Upacara Hari Pahlawan
Upacara Hari Pendidikan Nasional
Upacara Hari Proklamasi
Upacara Hari Ulang Tahun SMA 1 Tarakan
Upacara Orientasi Siswa Baru
Upacara Hari Kebaktian Pancasila
Upacara Pelepas Siswa Kelas 3
Upacara Hari Kartini
Extrakurikuler
Paskibra – Pramuka

3. Seksi 3. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Membantu Koordinator Seksi 2 Melakukan Upacara
Melakukan Lintas Alam SMK Widya Yahya Gadingrejo
Ekstrakurikuler Pramuka
Razia Sekolah, yang bekerja sama dengan Seksi 4 dan Guru BK
Perkemahan
OSIS
Pramuka
Paskibra
Hari Ulang Tahun Pramuka

4. Seksi 4. Pembinaan Kepribadian Dan Budi Pekerti Luhur
Pelaksanaan MOS
Pemberian Materi Orientasi pada Siswa Baru
Melaksanakan Tata Krama Pergaulan
Pemberian Materi Tentang Tata Krama melalui Majalah Dinding Bekerja Sama dengan Seksi 5
Pengarahan Tata Krama melalui Orientasi Siswa Baru
Mengadakan Razia Besar – Besaran untuk Meningkatkan Keamanan Sekolah dan Kedisplinan Waktu
Perlombaan Kedisplinan Dan Kerapian Antarkelas
Pengumpulan Dan Pemberian Bantuan
Mengadakan Bakti Sosial
Pemberian Sumbangan Kepada Siswa yang Orang Tuanya Telah Meninggal Dunia
Pengumpulan Buku – Buku Bekas untuk
Disumbangkan ke Perpustakaan
Meningkatkan Sikap Hormat Siswa pada Orang Tua, Guru, serta sesama Teman di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
Penyuluhan Tentang Tata Krama pada Orang Tua, Guru, dan Sesama Siswa
Pengarahan Tentang Bahaya Narkotika
Penyuluhan HIV / AIDS

5. Seksi 5. Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan Kepemimpinan
Menyelenggarakan Majalah Dinding SMK Widya Yahya, membawahi ekskul Majalah Dinding
Latihan Kepemimpinan
Nazar, bekerja sama dengan seksi 6
Pengadaan Kegiatan Baru Mading

6. Seksi 6. Pembinaan Keterampilan dan Kewiraswastaan
Meningkatkan Minat dan Peran Siswa
Koperasi
Piket Koperasi
Pembenahan Ruang Koperasi
Meningkatkan Keterampilan dan Menciptakan Sesuatu Yang lebih Berguna
Bazar
Cheap Market (Pasar Murah)
Ekstrakurikuler
Klub Biologi
Klub Kimia
Klub Fisika
Klub Matematika
Klub Bahasa Inggris
Conversation
TOEFL
Klub KIR
Klub Komputer
Pemrograman
Desain Web

Seksi 7. Pembinaan Jasmani dan Daya Kreasi Aerobic
Senam Jasmani
Class Meeting
Ekstrakurikuler
PMR
Basket
Volley
Bulu Tangkis
Sepak Bola
Pertandingan Persahabatan
Perkemahan PMR
Liga Futsal

8. Seksi 8. Pembinaan Persepsi, Apresiasi Dan Kreasi Seni
Penyediaan Alat Musik Band
Hari Ulang Tahun SMK Widya Yahya
Hari Kartini
Tahun Baru
Perpisahan Kelas XII
Masa Orientasi Siswa
Freeday akustik
Festival Bulan bahasa
Ekstrakurikuler
Paduan Suara
Tari
Cheerleaders
Marching Band
Teater / Drama

Demikianlah Program Kerja OSIS pada Periode 2008 / 2009.

Semoga Program Kerja ini dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya, penuh tanggung jawab, disiplin, serta memiliki daya profesionalisme yang tinggi sebagai kader OSIS.

Tembusan :
1. Pembina OSIS,

2. Ketua MPK,
3. Sekretaris MPK,

8STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Hingga akhir tahun 2009 saya baru memperoleh Permendiknas tentang Standar Nasional Pendidikan sebanyak 7 dari 8 Standar Nasional Pendidikan. Salah satu yang belum saya terima adalah Standar Pembiayaan. Standar Nasional Pendidikan sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 Bab 1 Pasal 1 dinyatakan Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut ini adalah 8 Standar Nasional Pendidikan :

  1. Standar Isi
  2. Standar Proses
  3. Standar Kompetensi Lulusan
  4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
  5. Standar Sarana dan Prasarana
  6. Standar Pembiayaan
  7. Standar Pengelolaan
  8. Standar Penilaian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buat temen-temen yang udah prof di duna maya,would u mind helping me please ?