OSIS di SMK Widya Yahya Gadingrejo Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), diperlukan kejelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah itu sendiri. Dengan pengertian dan peranan yang jelas, akan membantu para pengurus OSIS, pembina, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS, sesuai dengan fungsinya. Secara sistematis OSIS mempunyai pengertian: Kelompok kerja sama antara pribadi, yang pesertanya adalah siswa pada satuan pendidikan sesuai jenjangnya, yang terletak di dalam dan di antara lingkungan sekolah, yang tugasnya berkesinambungan guna mencapai tujuan bersama. Sedangkan secara organisasi pengertian OSIS itu sendiri merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan, dan merupakan salah satu sistem yang berfungsi sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Guna menunjang peranan pengurus OSIS maka perlu ditumbuhkan sifat-sifat kepemimpinan. Maka disampaikan pula dalam pembinaan, materi kepemimpinan, macam-macam dan tipe seorang pemimpin. Akhir dari kegiatan ini, ditekankan sekali lagi dalam evaluasi bahwa sebagai suatu organisasi OSIS tetap perlu memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan agar OSIS tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi agar tetap eksis. Faktor-faktor tersebut antara lain: sumber daya, efisiensi, koordinasi kegiatan dengan lingkungan luar, dan terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen. KEGIATAN OSIS SMK Widya Yahya
Pengurus OSIS Masa Bakti 2008/2010 Nomor : Susunan Pembina dan Pengurus OSIS tahun 2008/2010 Kepala SMK Widya Yahya Gadingrejo Menimbang : a. Bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah adalah OSIS. b.Bahwa penanggung jawab Pembina OSIS di sekolah ini adalah Kepala Sekolah dibantu oleh guru sebagai Pembina OSIS. c. Bahwa agar OSIS dapat melaksanakan tugas dan fungsinya untuk itu perlu mengesahkan dan melantik perwakilan kelas, pengurus OSIS dan Pembina. Mengingat : 1. UU RI No. 20 Tahun 2003 2. PP RI No. 28 / 1990 3. PP RI No. 29 / 1990 4. Kep. Mendikbud No. 046/U/1984 5. SK Dirjen Dikdasmen No. 201/C/Kep/O/1986 Memperhatikan : Hasil rapat perwakilan kelas tanggal 28 Agustus 2008. Menetapkan : Pertama : Susunan Pembina OSIS Tahun Pelajaran 2008 / 2010 1. Ketua : Mardiyanto Marcha, S.Pd 2. Wakil Ketua : Khalifatulloh, SH 3. Anggota : b. Juli c. Anjas Purnomo, S.Pd d. Suprapto, S.Pd e. Qiddam Anggoro f. Kaharudi Setawan, ST.Kom g. Andi Irawan h. Rendra Wirawan Kedua : Susunan Pengurus OSIS Masa Bhakti 2008/2009 1. Ketua : Debi Anindita Apsari Wakil Ketua I :Fajar Maulana Lazuardi Wakil Ketua II :Fitria Wulandari 2. Sekretaris : Aprilia Wardani Wakil Sekretaris I :Yessy Amelia Putri Wakil Sekretaris II :Evi Anjarsari 3. Bendahara : Chacha Atika Zahro Wakil Bendahara I :Anis Dwiningrum Wakil Bendahara II :Fajar Sidiq 4. Seksi-seksi : a. Seksi Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Koordinator :Lusiana Anggota :1. Rika Fatmawati 2. Evi Agustina b. Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Koordiantor :Yeni Valeni Anggota : 1. Riki Maulana 2. Murtafiah c. Seksi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Koordinator :Seno Adzi Anggota :1. Neti Herawati 2. Diah Nandasari d. Seksi Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur Koordinator :Novita Destianasari Anggota :1. Oky Vianti 2. Nilawati e. Seksi Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan Koordinator :Dani Mustofa Anggota :1. Rio Valevi 2. Asep Febriansyah f. Seksi Ketrampilan dan Kewirausahaan Koordinator :Tri Noviasih Anggota :1. Esti Puspita 2. Siapa ? g. Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi Koordinator :Rio Andi saputra Anggota :1. Wahyu Setiawan 2. Siapa lagi ? h. Seksi Persepsi Apresiasi dan Kreasi Seni Koordinator :Indah Novitasari Anggota :1. Faisal 2. Siska : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dan jika terjadi kekeliruan akan diberlakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Gadingrejo, 28 Oktober 2008 Kepala SMK Widya Yahya
Yahya, S.Pd. M.M. |
|
UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
| ||||||||||
|
Ekstra kurikuler
| |||||||||||||||
|
Written by OSIS SMK Widya Yahya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan pengembangan diri / Ekstra kurikuler di SMK Widya Yahya Gadingrejo Tahun Ajaran 2008 / 2010
|
Sekilas Tentang OSIS
Apa itu OSIS?
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah satu-satunya organisasi kesiswaan yang boleh berdiri di sekolah, yang menjalankan program-program yang diaspirasikan oleh siswa. Atau dengan kata lain, OSIS adalah sebagai lembaga eksekutif bagi siswa-siswa dalam sekolah ini. Apa saja tugas-tugas OSIS ?
- menjalankan program-program yang diaspirasikan oleh siswa
- membantu kelancaran kegiatan sekolah
- mewadahi semua kegiatan siswa di sekolah
- membantu pelatihan keorganisanian kerja
Bagaimana pengurus OSIS dipilih?
Pertama-tama, perlu dijelaskan mengenai BPH 9 dan BPH 17. BPH 17 [Badan Pelaksana Harian 17] adalah seluruh anggota kepengurusan OSIS yang berjumlah 17 orang, yaitu ketua, wakil ketua I dan II, sekretaris dan wakil sekretaris I dan II, bendahara beserta wakil-wakilnya serta kedelapan ketua seksi. Sedangkan BPH 9 adalah pengurus-pengurus inti OSIS yang berjumlah 9 orang. Jadi, BPH 17 adalah BPH 9 plus kedelapan orang ketua seksi.
BPH 9 dipilih melalui serangkaian seleksi ketat. Pertama, melalui LDKS tahap I dan II. Hasil LDKS tahap II akan diumumkan kepada seluruh 'rakyat' kelas. Kemudian, kelas memilih dari peserta LDKS tahap II itu 15 nama untuk mengikuti kampanye. Nama-nama yang memperoleh suara terbanyak dari antara seluruh kelas akan mengikuti kampanye antar kelas.
Berdasarkan dari hasil pelaksanaan kampanye, sekali lagi kelas memilih 9 nama yang dirasa paling 'sreg' untuk menduduki jabatan sebagai BPH 9. Suara dari tiap kelas ini kemudian dibawa oleh Anggota Perwakilan Kelas [APK] kepada forum MPK, yaitu Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Kelas, atau yang lebih dikenal dengan akronim SUMPeK. Suara-suara dari tiap kelas mengenai siapa-siapa yang akan mendapat posisi dalam BPH 9 diperjuangkan dalam sidang komisi C, yang biasanya terkenal karena tarik ulurnya yang bisa berlangsung sampai berjam-jam. Setelah tercapai kesepakatan, maka hasil keputusan komisi C dibawa kepada rapat pleno MPK. Pada rapat pleno MPK, akan dipilih 3 nama yang akan menjadi calon ketua OSIS, sementara keempat orang sisanya akan menduduki jabatan kebendaharaan dan kesekretariatan.
Keesokan harinya, akan diadakan kampanye akbar oleh para calon ketua, yang masing-masing mempromosikan programnya. Satu hari sesudahnya, diadakan coblosan untuk memilih ketua , wakil ketua I dan II. Penghitungan suara diadakan hari itu juga. Keputusan penentuan posisi jabatan didasarkan pada perolehan suaranya.
Sesudah kepengurusan inti terbentuk, maka dipilihlah kedelapan ketua seksi. Kedelapan ketua seksi ini biasanya dipilih atas dasar keterkaitannya dengan subseksi-subseksi yang dibawahinya, selain daripada hasil LDKS. Dengan demikian, terbentuklah sudah pengurusan OSIS secara lengkap yaitu BPH 17.
"Pengamanan berlapis" ini tentunya ditujukan agar OSIS dan seluruh kegiatannya dapat berjalan dengan lancar dan sementara menyesuaikan kegiatannya dengan aspirasi rakyat.
|
| |||||||||||||||||||||
|
| |||||
|
|
8STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Hingga akhir tahun 2009 saya baru memperoleh Permendiknas tentang Standar Nasional Pendidikan sebanyak 7 dari 8 Standar Nasional Pendidikan. Salah satu yang belum saya terima adalah Standar Pembiayaan. Standar Nasional Pendidikan sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 Bab 1 Pasal 1 dinyatakan Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berikut ini adalah 8 Standar Nasional Pendidikan :
- Standar Isi
- Standar Proses
- Standar Kompetensi Lulusan
- Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Standar Sarana dan Prasarana
- Standar Pembiayaan
- Standar Pengelolaan
- Standar Penilaian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buat temen-temen yang udah prof di duna maya,would u mind helping me please ?